Sabtu, 22 Februari 2014

Konsep Biaya Modal

1.         pada dasarnya biaya modal merupakan biaya rata-rata tertimbang dari biaya modal,konsep biaya modal adalah dana yang digunakan untuk membiayai aktiva dan operasi perusahaan perhitungan penggunaan modal sangatlah penting dengan alasan ,yaitu memaksimalkan nilai perusahaan mengharuskan penggunaan biaya diminimumkan,keputusan penganggaran modal memerlukan suatu estimasi biaya modal,keputusan-keputusan lain seperti leasing.Biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi karena dapat menunjukan tingkat minimum laba investasi  yang harus diperoleh dari investasi tersebut ,jika investasi tersebut tidak dapat memberikan laba investasi sekurang-kurangnya sebesar biaya yang di tanggung maka investasi itu tidak perlu dilakukan.Biaya modal dapat pula diartikan bahwaq biaya modal suatu perusahaan adalah bagian (suku rate) yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memberi  kepuasan kepada investornya pada tingkat resiko tertentu.
2.       Biaya modal pada dasarnya merupakan biaya rata-rata tertimbang dari biaya modalindividual. Beberapa Langkah untuk menghitung biaya modal rata-rata tertimbang,yaitu:
A.         Mengidentifikasi sumber-sumber dana secara umum ada dua sumber dana yang paling sering digunakan yaituutang dan saham. Utang bisa terdiri dari utang bank atau utang obligasi. Sahambisa berupa private placement bisa juga membeli saham yang diperjualbeliakn.Pendapatan saham terdiri dari dividend an Capital Gain.
B.         Menghitung biaya modal individual
Biaya Modal Utang .Biaya modal yang paling tepat untuk semua keputusan adalah biaya modal rata-rata tertimbang dari seluruh komponen modal (WACC).Weighted  Average  Cost  of  Capital ( WACC), adalah rata-rata biaya pendanaan jangkapanjang yang dihitung dengan cara mengalikan masing-masing sumber pendanaan dengan proporsi pada struktur modal,pengertian lain dari ahli ekonomi tentang biaya rata-rata tertimbang (WACC) ,yaitu adalah perhitungan biaya perusahaan dengan memberi bobot masing-masing katagori modal (modal pemegang saham, pinjaman bank, obligasi dan lain sebagainya). WACC merupakan rata-rata tingkat hasil yang diharapkan atas investasi suatu perusahaan.

3.         Terkait dengan pembiayaan atas satu aktiva atau lebih variabel-variabel penting yang mempengaruhi biaya modal antara lain:
#  Keadaan-keadaan umum perekonomian.
Faktor ini menentukan tingkat bebas risiko atau tingkat hasil tanpa risiko.
#   Daya jual saham suatu perusahaan.
Jika daya jual saham meningkat, tingkat hasil minimum para investor akan turun dan biaya modal perusahaaan akan rendah.
#   Keputusan-keputusan operasi dan pembiayaan yang dibuat manajemen.
Jika manajemen menyetujui penanaman modal berisiko tinggi atau memanfaatkan utang dan saham khusus secara ekstensif, tingkat risiko perusahaan bertambah. Para investor selanjutnya meminta tingkat hasil minimum yang lebih tinggi sehingga biaya modal perusahaan meningkat pula.
#   Besarnya pembiayaan yang diperlukan.
Permintaan modal dalam jumlah besar akan meningkatkan biaya modal perusahaan.

4.       Biaya modal pada dasarnya merupakan biaya rata-rata tertimbang dari biaya modalindividual. Beberapa Langkah untuk menghitung biaya modal rata-rata tertimbang,yaitumengidentifikasi sumber-sumber dana secara umum ada dua sumber dana yang paling sering digunakan yaituutang dan saham. Utang bisa terdiri dari utang bank atau utang obligasi. Sahambisa berupa private placement bisa juga membeli saham yang diperjualbeliakn.Pendapatan saham terdiri dari dividend an Capital Gain kemudian menghitung biaya modal individual: Biaya Modal Utang .Biaya modal yang paling tepat untuk semua keputusan adalah biaya modal rata-rata tertimbang dari seluruh komponen modal (WACC).Weighted  Average  Cost  of  Capital ( WACC), adalah rata-rata biaya pendanaan jangkapanjang yang dihitung dengan cara mengalikan masing-masing sumber pendanaan dengan proporsi pada struktur modal,pengertian lain dari ahli ekonomi tentang biaya rata-rata tertimbang (WACC) ,yaitu adalah perhitungan biaya perusahaan dengan memberi bobot masing-masing katagori modal (modal pemegang saham, pinjaman bank, obligasi dan lain sebagainya). WACC merupakan rata-rata tingkat hasil yang diharapkan atas investasi suatu perusahaan.komponen modal diperhitungkan dalam menentukan WACC. Hutang dagang (accounts payable) tidak dperhitungkan dalam perhitungan WACC. Hutang wesel (notes payable) ata hutang jangka pendek yang berbunga (Short-term Interest-bearing debt) dimasukkan dalam perhitungan WACC hanya jika hutang tersebut merupakan bagian dari pembelanjaan tetap perusahaan bukan merupakan pembelanjaan sementara.
Pada umumnya hutang jangka panjang dari modal sendiri merupakan unsur untuk menghitung WACC. Dengan demikian kita harus menghitung: 1) Biaya Hutang (cost of debt), 2) Biaya laba ditahan (cost of retained earning), 3) Biaya saham Biasa Baru (cost of new common stock), dan 4) Biaya Saham Preferen (cost of preferred stock). Biaya modal harus dihitung berdasarkan suatu basis setelah pajak (after tax basis) karena arus kas setelah pajak adalah yang paling relefan untuk keputusan investasi.
Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Biaya Modal,di bagi atas : 
A. Faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan perusahaan ,yaitu:
-  suku bunga
- Tarif pajak
B. Faktor-faktor yang dapat dikendalikan perusahaan ,yaitu
- Faktor-faktor yang dapat dikendalikan perusahaan
- Kebijakan dividen
- Kebijakan investasi

5.         Adapun rasio-rasio selain biaya modal rata-rata tertimbang yang di gunakan untuk memperoleh Cost of Capital, perlu dilakukan perhitungan dari masing-masing sumber dana dan biaya modal rata-rata dari keseluruhan dana yang digunakan.
Rasio yang digunakan untuk alokasi modal, yaitu:
       Biaya Hutang = Cost of Debt
       Biaya saham preferen = Cost of Preferred Stock
       Biaya saham biasa = Cost of Common Equity
       Biaya laba ditahan = Cost of Retained Earning
6.         Biaya modal marjinal rata-rata tertimbang berhubungan dengan uang yang akan datang dari total pembiayaan yang baru. Biaya marjinal relevan dengan keputusan sekarang karena biaya dari komponen pembiyaan seperti hutang, saham preferen dan saham biasa meningkat dalam jumlah lebih besar maka WMCC ( Weight marginal cost of capital ) merupakan fungsi peningkatan dari tingkat total pembiayaan baru. Peningkatan biaya komponen pembiayaan disebabkan karena semakin besar resiko penawar dana. Resiko meningkat sesuai dengan peningkatan ketidakpastian terhadap hasil dari pembiayaan investasi dengan dana tersebut. Dengan kata lain, penawar dana meminta pengembalian lebih besar dalam bentuk bunga, dividen atau tingkat pertumbuhan sebagai kompensasi untuk peningkatan resiko karena peningkatan volume yang lebih besar dari pembiyaan baru yang dilakukan.
aBiaya modal, biaya yang munculdariadanya modal sendiridanhutang. Untuk
mengetahuibiaya modal perusahaanharusmenghitungbiaya rata-rata daribiaya
masing-masing modal yang dipergunakan, yaitudengancaramenjumlahkanbiaya
masing-masing modal daridanasendiridandanapinjaman (perkalianporsi modal
sendiridanhutangdenganbiayamodalnya, namun modal hutangharus
mempertimbangkanpajak).
           
Menurut JC. Penney mengadopsidisiplin Economic Value Added (EVA).
Economic ValueAdded(EVA) merupakanindikatortentangadanyapenciptaannilai
darisuatuinvestasi yang secarasederhanadapatdiartikansebagailabaoperasi
setelahpajak (After Tax Operating Income) yang dikurangidengan total biaya
modal (Total Cost of Capital), dimana total biayadihitungdengancaramengalikan
tingkatbiaya modal dengan total biaya yang diinvestasikan.

Rumusdasar EVA adalahsebagaiberikut:
EVA = Labaoperasisetelahpajak – Biaya modal setelahpajak
= EBIT (1-Tarif pajak) – (Total modal) (Biaya modal setelahpajak)
Total modal mencakuputangjangkapanjang, sahampreferen, danekuitassaham
biasa. Jadi, EVA adalahsuatuestimasilabaekonomis yang sesungguhnyadari
perusahaandalamtahunberjalan, danhalinisangatberbedadenganlaba
akuntansi. EVA menunjukkansisalabasetelahsemuabiaya modal, termasuk
modalekuitas, dikurangkan, sedangkanlabaakuntansiditentukantanpa
memperhitungkan modal ekuitas.

EVA akanmenyebabkanperusahaanmemperhatikanstrukturmodalnya. EVA
secaraeksplisitmemperhitungkanbiaya modal atasekuitasdanmengakuibahwa
karenalebihtingginyaresiko yang dihadapiolehpemilikekuitas, besarnyatingkat
biaya modal atasekuitasadalahlebihtinggidaripadatingkatbiaya modal atas
hutang.


                -


Tidak ada komentar: